Apa Fungsi Laravel Untuk Website Anda ?

 Penjelasan mendasar tentang Laravel untuk membangun website yang ingin anda kelola menjadi hal yang harus kalian ketahui, Laravel merupakan Framework PHP lintasan platform untuk membangun aplikasi berbasis web. Akan Tetapi untuk benar-benar memahami dan mengetahui manfaat dari Laravel dan kegunaannya, ada yang harus kalian ketahui lebih dalam.

Laravel sendiri memungkinkan seorang pengembang untuk dapat mengambil sebuah keuntungan dari sebuah perpustakaan besar serta fungsionalitas yang telah diprogram sebelumnya seperti autentikasi, rooting, dan templating pada HTML. Akses ke dalam pustaka ini membuatnya lebih mudah untuk membangun aplikasi website yang kuat dengan cepat untuk meminimalkan jumlah pengkodean yang diperlukan. Laravel juga menawarkan ruang lingkup untuk pengembangan yang sangat fungsional antar muka seperti baris perintah yang intuitif dan ekspresif. Selain itu juga, Laravel menggunakan akses dan manipulasi data yang lebih sederhana seperti Object Relating Mapping (ORM).

Menggunakan Aplikasi Laravel sebagai pengembang aplikasi website merupakan satu langkah yang dibutuhkan pasalnya Laravel sendiri sangat terukur dan memiliki basis kode yang sangat mudah dikelola. Pengembang juga dapat dengan mudah menambahkan fungsionalitas ke dalam website mereka, dengan sistem pengujian modular Laravel serta pengelolaan reliabilitas yang kuat.

Apakah Laravel ini masuk ke dalam kategori Bahasa Pemrograman ?

Pada dasarnya Laravel adalah sebuah Framework PHP dan ia menggunakan bahasa Skrip dari pada bahasa pemrograman PHP yang ketat. Meskipun dalam pembahasan yang hampir sama, penggunaan bahasa PHP dan Pemrograman keduanya memiliki beberapa perbedaan yang mencolok, khususnya dalam hal kemudahan penggunaan dan kecepatan pengerjaanya.

Dalam penggunaan bahasa Skrip sendiri merupakan bahasa yang dikhususkan untuk platform tertentu, yakni bahasa yang disesuaikan. Berbanding terbalik dengan bahasa Pemrograman merupakan bahasa yang sifatnya universak dan dikompilasi. Karena sifatnya Spesifik Platform, bahasa Skrip bergantung pada kompilasi aplikasi yang digunakan.

Jadi, aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa Skrip dikompilasi pada saat pengerjaan, yang berarti bahwa setiap instruksi ditasfsrikan secara individual pada saat Runtime, sehingga dapat membuat aplikasi menjadi lebih lambat dari pada aplikasi yang dikompilasi sebelumnya. Kompilasi pada saat Runtime juga mengakibatkan aplikasi berhenti atau dimatikan jika mengalami saat Runtime, sebaliknya, aplikasi yang telah dikompilasi sebelumnya akan melakukan pemeriksaan kesalahan selama proses kompilasi, yang membuatnya lebih kuat saat Runtime. Akan tetapi, bagi banyak pengguna kelemahan bahasa Skrip lebih dari cukup untuk mengimbangi kemudahan pengguna dan pengerjaanya.