Aplikasi Pinjaman Online Ilegal ?

PINJAMAN ONLINE ILEGAL ?

Di periode awal tahun 2020 sampai awal tahun 2022 diseluruh dunia sedang mengalami yang namanya pandemi Covid-19 tanpa terkecuali di Indonesia, banyak penduduk yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi yang berlangsung sekitar 3 tahun, kebanyakan dari mereka kesulitan dalam hal keuangan, ditambah lagi dimasa sekarang masih dalam masa transisi pandemi covid-19 menjadi endemi, banyak pekerja yang terkena potongan gaji ataupun uang intesif dan untuk menutupi kebutuhan hidupnya sendiri maupun untuk membiayai keluarga.

Banyak dari mereka yang cari-cari cara untuk mendapatkan penghasilan lain selain dari gaji utamanya, ada yang menjadi driver ojek online, kerja freelance ataupun double job dari dua perusahaan, namun tak banyak orang yang mendapatkan profesi tambahan itu karena hampir semua bidang kena dampak dari pandemi covid-19.

Di tahun 2020-2021 semakin marak situs-situs online yang sengaja mengambil peluang dari masa pandemi dengan cara meminjamkan uang mereka kepada orang yang sedang kesulitan dana. Situs-situs online ini sering kita dengar dengan nama "PINJAMAN ONLINE" atau PINJOL.

Pinjaman Online Ilegal yang tidak memiliki ijin usaha dan tidak memilik ijin dari badan Otoritas Jasa Keungan (OJK) pun marak berkembang di negeri ini, dengan target pasar mereka orang-orang yang kesulitan dana dimasa pandemi sekarang ini. Ya peminjaman uang secara online saat ini memang sangatlah mudah, akan tetapi maraknya situs-situs pinjol ilegal yang sering mengintai para penggunanya yang tidak bisa menepati janji sesuai tanggal jatuh tempo, pastinya dalam istilah pinjam meminjam ada yang namanya bunga setoran, tak tanggung-tanggung bunga dari pinjol ilegal ini pun sangatlah besar, tapi yang namanya kebutuhan mau tak mau harus ambil resiko.

Hanya dengan menyebutkan jumlah nominal uang yang akan dipinjam, identitas diri (KTP) serta nomor Handphone aktif yang bisa dihubungi, penggunanya dengan mudah mendapatkan pinjaman dari situs-situs pinjaman online ini. Jika penggunanya tidak bisa menepati tanggal jatuh tempo maka si peminjam ini tidak segan untuk meneror si pengguna tersebut dengan kata-karta ancaman, maupun mengubungi kontak darurat yang mereka dapatkan hasil dari tracing nomer handphone si pengguna. Banyak dari mereka yang merasa terancam dengan kata-kata kasar maupun kata-kata ancaman dari si Pinjol ini.